How Lucky I am
Saya mungkin termasuk pengajar
muda yang beruntung karena saya sudah pernah merasakan bagaimana rasanya mengajar murid
dari berbagai level usia, mulai dari batita sampai orang dewasa. Tapi yg paling berkesan bagi saya adalah saat mengajar anak-anak usia TK.
Kebetulan saat itu saya menggantikan teman yg sedang cuti hamil untuk mengajar eskul bahasa Inggris di TK Baitussalam. Ya! Disana
banyak Moments manis bersama anak-anak TK yg lucu-lucu. Walau mereka suka jahil tapi banyak
hal yg bisa saya pelajari dari ketulusan anak-anak. Damai sekali rasanya ketika setiap pagi melihat tawa canda di wajah innocent
mereka. Apalagi ketika mereka menyapa saya, wah manis sekali! ^_^. Kalau mengingat Moment ini saya jadi suka senyum-senyum sendiri.
I Got Nervous
Di awal-awal mengajar eskul
saya nervous banget! Saya bingung bagaimana caranya menghadapi anak-anak TK
ini ya? Saya tambah panik ketika anak-anak TK ini mendadak rame sendiri. Pusing deh! Ada yang main
kejar-kejaran, ada yang menarik-narik baju saya dan ada
juga yang iseng menggoyang-goyangkan layar proyektor. Huaah…rasanya ingin teriak tapi saya harus
sabarrr…hehehe.
English is Fun
Untungnya materi eskul yg saya kenalkan sangat menyenangkan yaitu bahasa Inggris. Metode
pembelajaran yg cocok di usia mereka adalah dengan mengajarkan bahasa asing melalui lagu dan permainan. Anak-anak TK memang paling senang kalau disuruh nyanyi bersama.
Apalagi kalau mereka bernyanyi bersama kartun-kartun lucu yg bisa mereka lihat di layar proyektor. Lagu
yang sering kami nyanyikan biasanya lagu “If You’re Happy and You Know It”, “Head, Shoulder,
Knees and Toes”, ”The Wheel On The Bus”, ”Itsy Bitsy Spider” dan banyak lagu riang
lainnya.
Kindergarten Teacher = Singer?
Asal tahu saja kalau menjadi guru
TK itu selain harus pintar, energik juga harus punya suara yang oke (loh kok?). Iya! Karena banyak kegiatan yang
mengharuskan guru bernyanyi bersama anak-anak. Bayangkan mulai dari belajar
nama-nama buah sampai belajar berbaris pun harus sambil bernyanyi. Makanya sering
kali suara guru-guru TK itu terdengar serak-serak basah karena terlalu sering bernyanyi
seharian.
Viro Live The Moments
Untuk tetap punya kualitas suara
yang oke, guru TK harus sering-sering minum air putih, dengan Viro Water
misalnya. Air mineral sehat ini selain bermanfaat menyegarkan
dahaga juga membantu proses metabolisme tubuh. Berikut ini sekilas info tentang ciri-ciri air minum yang baik untuk dikonsumsi:
Info dari Departemen Kesehatan
bahwa syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna,
tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam
berat. Selain itu juga harus lulus uji TDS (Total Water Solid). TDS ini digunakan
untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral anorganik. Uji ini penting
karena sebenarnya Air tidak mengandung kadar mineral lain selain H2O.
(Selengkapnya bisa dibaca di : www.viro.co.id)
Nah, Viro sendiri adalah salah satu produk air minum mineral dalam kemasan yang aman untuk dikonsumsi karena terbukti secara uji klinis mengandung nilai TDS sebesar 19-24 ppm.
Jadi, buat para guru-guru energik yang harus bernyanyi sepanjang hari bisa menyediakan Viro ditasnya. Apalagi Viro
tersedia dalam ukuran botol sedang dan gelas sehingga praktis dibawa kemana-mana. Moment-moment berharga bersama anak-anak pun tidak
akan terlewatkan karena Viro membantu menyegarkan kembali energi kita. Yuk kita
nyanyi lagi yuk! ^_^
wah.. sukses dengan lombanya.. :)
ReplyDeleteHehehe terima kasih Water eh air...Jgn lupa minum Viro*loh jd promosi saiya hihihi
ReplyDeletekereeen mbak, selamat udah menang di Viro ya
ReplyDelete@dwiaprily
Terima kasih bgt buat @dwiaprily buat ucapannya! Kapan2 main lagi kesini yaa ^_^
ReplyDelete