Diantara kita mungkin bertanya-tanya
seperti apa sih rupa Guru Era Digital itu? Apakah Guru Era Digital itu adalah
guru yang selalu terlihat membawa gadget-gadget terkini seperti Blackberry dan
ipad kemanapun ia pergi. Atau ketika mengajar guru selalu menggunakan power
point untuk menjelaskan materi pelajarannya.
Kalau menurut saya Guru Era Digital tidak
cukup hanya bisa “menggunakan” teknologi terbaru namun juga harus bisa membangun rasa senang belajar
yang kemudian memunculkan daya pikir kritis dan jiwa kreatif siswanya. Disisi
lain kehadiran serba “high tech” ini tidak lantas menjadikan mereka “robot-robot
digital” yang bisu, angkuh dan egois. Untuk
itu menjadi tugas Guru Era Digital untuk tetap memberikan sentuhan “human
touch” yang menjadikan anak-anak tetap santun, berempati dan berjiwa sosial. Guru
Era Digital juga harus arif pada rekan seprofesi yang belum sepenuhnya paham
akan pemanfaatan teknologi untuk pendidikan.
Lalu, bagaimana caranya bagi para guru
yang ingin turut serta menjadi bagian Guru Era Digital? Mudah saja. Berikut ini
tips-tips dari saya:
1. Bergabunglah dengan komunitas GURARU (Guru Era Baru).
Kehadiran
website GURARU membantu mewadahi aspirasi para guru terkait dengan dunia
pendidikan dan teknologi pendidikan. Anda dapat membaca beragam tulisan terkait
pemanfaatan teknologi untuk membantu proses belajar mengajar di kelas. Andapun dapat
sharing seputar pengalaman menggunakan teknologi untuk mengajar dengan para
guru dari seluruh Indonesia.
2. Sering-seringlah mengunjungi blog dan twitter milik gurukreatif
Memang
sudah cukup banyak guru yang aktif nge-blog. Namun menurut saya blog dan twitter guru kreatif ini wajib dikunjungi
guru-guru di Indonesia. Pak Agus Sampurno,sang gurukreatif yang mendapat anugerah Guraru
Award 2011 ini selalu rapi menyajikan artikel terkait pendidikan, manajemen
sekolah, metode pengajaran terbaru dan kurikulum. Begitu pula di twitternya @gurukreatif ini
senantiasa memunculkan barisan pemikiran, ide segar yang tak terpikirkan oleh para guru
pada umumnya terlampau sibuk mengajar sampai lupa berbagi melalui
tulisan.
3. Rajin-rajin juga membaca berita seputar teknologi
Anda
bisa berkunjung ke website Pusat Teknologi terkait perkembangan teknologi
terkini. Website ini sangat user-friendly sehingga bagi guru yang awam pun
mudah mencari informasi yang dibutuhkan.
4. Mulailah beraktifitas mengajar menggunakan teknologi yang ada.
Setelah
membaca ulasan artikel-artikel terkait pemanfaatan teknologi di website seperti Guraru ataupun Pusat Teknologi tadi kita
bisa mempraktekkan penggunaan teknologi yang ada untuk belajar. Misalnya saja
bila kita mempunyai handphone yang memiliki perekam suara kita bisa merekam
dialog drama siswa.
5. Bergabung dengan komunitas blogger.
Saat
ini banyak sekali komunitas blogger di Indonesia seperti Blogger Bekasi(BeBlog), Blogger Nusantara dan Komunitas Blogger Jawa Timur (Ngawur). Bergabung di komunitas blogger adalah
salah satu cara agar anda tetap update informasi terbaru dari para blogger yang
sangat peka sekali menangkap fenomena yang terjadi di bidang teknologi, sains,
pendidikan, agama, sastra, politik, entertainment dan banyak hal seru lainnya.
Apalagi saat ini keberadaan blogger sudah sangat diperhitungkan banyak kalangan.
6. Mulailah beraktifitas di sosial media (facebook,blog,twitter) secara
sehat.
Kehadiran
guru di dunia online jelas memberi dampak positif pada perkembangan
konten-konten bermutu di dunia online karena selama ini lebih banyak berseliweran
konten-konten tidak mendidik seperti kekerasan dan pornografi. Menjadi tugas
guru untuk melahirkan konten-konten kreatif yang mendidik dan intelek. Guru
bisa membaca web Internet Sehat terkait penggunaan sosial media secara sehat.
7. Hadiri seminar terkait teknologi pendidikan dan perkembangan dunia
digital.
Sesekali cobalah
hadir di seminar-seminar terkini terkait perkembangan teknologi khususnya untuk
pendidikan. Di kegiatan ini kita bisa bertemu banyak orang untuk sharing
masalah dunia pendidikan dan perkembangan teknologi. Komunitas yang biasanya rajin
mengadakan event seperti ini contohnya: IGI Bekasi, Akademi Berbagi, Internet Sehat
yang sering mengadakan seminar terkait penggunaan teknologi dan sosial media untuk guru
khususnya.
Semoga beberapa tips tadi bermanfaat dan semakin banyak guru
bersemangat menjadi bagian Guru Era Digital. Karena suka atau tidak suka,
anak-anak murid kita besar di era digital, sehingga para guru sebisa mungkin menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Para guru juga harus tetap mendampingi dan mengarahkan muridnya agar bisa memanfaatkan teknologi secara sehat demi masa
depan Indonesia yang lebih baik.
salam hangat dan sukses selalu.. :)
ReplyDeleteThanks banget kunjungan-nya! Menulis itu memang tidak mudah ya,
ReplyDeleteMantab neh artikel review nya...
ReplyDeletesemoga menang yaaa
Alhamdulillah bgt kalo menang. Kalo gak menang jg teteup happy hehe
ReplyDelete