Tuesday 1 November 2011

Seminar International “Asian Policy, Practice, and Research in Technology Transformed Learning (APPRITTL) 2011”


Teknologi telah membawa perubahan besar pada segala segi kehidupan manusia. Segala kecanggihan teknologi dan penemuan-penemuan baru di bidang ini membawa kita memasuki masa ‘Digital Age’. Namun kita tidak sepenuhnya mengetahui kemajuan penggunaan teknologi pada bidang  pendidikan. Juga sejauh mana perkembangan teknologi pendidikan ini berperan dalam peningkatan kualitas belajar mengajar.
1 Oktober 2011 lalu bertepat di UHAMKA Pasar Rebo digelar seminar Internasional “Asian Policy, Practice, and Research in Technology Transformed Learning (APPRITTL) 2011” yg menghadirkan  pembicara-pembicara kompeten dari Taiwan, Hongkong, Malaysia, Jepang, Singapura dan Indonesia. Pembicara kunci adalah Prof. Dr. Romy Zowksy, pakar teknologi dan informasi dari Syracuse University Amerika dan Prof. Riichiro Mizoguchi dari Osaka University, Jepang. Seminar ini  mengupas habis tema seputar perkembangan Teknologi Pendidikan.
Menjelang siang peserta seminar diharuskan memilih satu topik dari 4 topik menarik yg disediakan panitia : 1.Active Learning & ICT, 2.Learning Resource Centre & ICT, 3.ICT for Teacher Professional Development, 4.Succes Story on the Use of ICT in Education.
Saya memilih topik “ICT for Teacher Professional Development“ di ruang C. Topik ini sangat menarik bagi saya karena saya ingin tahu bagaimana pemanfaatan ICT di kelas dan pengaruh penguasaan ICT pada profesionalisme seorang guru.
Sajian terkait ICT disajikan menarik oleh masing-masing pembicara ahli yaitu : Itje Khodijah, MA., Michael Kelley,PhD, Dr Santi C. Djohar & Sunarsih, dan Hari Aulia.
Dari seminar ini saya berkesimpulan bahwa kemampuan seorang guru menguasai ICT memang diperlukan khususnya bagi seorang guru Bahasa Inggris. Misalnya: seorang guru harus mengerti penggunaan Lab Bahasa & memaksimalkan pemakaiannya untuk pembelajaran bahasa. Selain itu guru harus memiliki tujuan pembelajaran yang jelas. Guru juga harus  terus berusaha mencari formula kreatif agar siswa antusias belajar dan paham dengan materi yg diajarkan. Karena percuma saja bila  sekolah menyediakan fasilitas teknologi yg serba ‘uptodate’ tapi guru tidak paham penggunaannya ataupun penggunaannya  tidak berdampak baik untuk pembelajaran di sekolah.

No comments:

Post a Comment