Thursday 26 February 2009

Pemanfaatan Teknologi Informasi Bagi Dunia Perpustakaan



Sebagai pengunjung setia perpustakaan saya ingin perpustakaan di Indonesia lebih meningkatkan pelayanannya. Apalagi dengan kemajuan teknologi informasi seharusnya pelayanan perpustakaan lebih maju & modern. Berikut ini saran-saran saya bagi kemajuan perpustakaan Indonesia:

1. Pengelolaan website perpustakaan yang rapi dan fungsional.
- Rapi disini maksudnya bisa dalam segi tata layout website yang menarik, simple dan nyaman dilihat mata. Selain itu juga rapi dalam segi pendataan katalog online agar pemustaka semakin mudah mencari buku yang dibutuhkan sehingga tidak lagi seperti mencari jarum dalam jerami.
Untuk itulah perlunya pengkategorian berdasarkan suatu yang lebih spesifik lagi dan bisa merinci lagi kategori buku-buku pustaka yang diperuntuk bagi Anak-anak, Remaja, Dewasa, Pria dan Wanita. Selain itu bisa juga merinci kategori berdasarkan pekerjaan misalnya seorang yang mempunyai pekerjaan sebagai perancang grafis/graphic designer pastinya membutuhkan informasi buku seputar desain grafis dan perkembangannya. Salah satu website yang bisa dijadikan bahan acuan akan kemudahannya dalam sistem pencarian pustaka berdasarkan kategori-kategori adalah pada website National Library Board Singapore yang bisa diakses di www.nlb.gov.sg.
- Fungsional maksudnya disini setiap tautan/link pada website benar- benar dapat berfungsi dengan baik dan bisa diakses dengan cepat.

2. Pada website Perpustakaan perlu juga ditampilkan layanan podcast (yang berisi rekaman suara dengan format mp3) ataupun video yang berkaitan dengan kegiatan perpustakaan seperti acara training dunia perpustakaan, bedah buku, temu tokoh sastrawan atau berita acara kegiatan Perpustakaan lainnya.

3. Melakukan digitalisasi dokumen dengan format file yang biasa dipakai yaitu pdf dan jpg lalu menampilkannya pada website. Kemudian bisa dibuatkan pilihan bagi anggota perpustakaan diperbolehkan mengakses keseluruhan halaman dokumen sedangkan bagi yang bukan anggota hanya bisa melihat 1-2 halaman depan saja. Manfaat lain dari tersedianya data digital yaitu pemustaka tidak perlu lagi memfotokopi bahan yang dibutuhkan sehingga lebih menghemat waktu.

4. Setiap anggota perpustakaan mempunyai kunci akses/account yang memiliki user name dan password yang hanya bisa diakses oleh anggota sendiri. Didalamnya terdapat informasi mengenai daftar peminjaman buku yang sudah dipinjamnya dan bisa pula melihat siapa anggota perpustakaan yang sedang meminjam buku yang dicarinya. Selain itu account ini juga bisa digunakan untuk berinteraksi dengan sesama anggota lainnya ataupun dengan pustakawan secara online layaknya seperti layanan di Yahoo Messenger.

5. Perpustakaan perlu membuat buku panduan mengenai A-Z Perpustakaan dalam bentuk digital dengan tampilan yang interaktif agar orang-orang awam yang belum pernah ke Perpustakaan mau berkunjung dan bagi yang sudah berkunjung dapat lebih mengetahui lagi ada fasilitas apa saja di Perpustakaan tersebut.

6. Perpustakaan juga perlu membuat DVD khusus yang berisi daftar katalog yang diperbaharui setahun sekali agar pemustaka bisa melihatnya dirumah. Disediakan pula DVD khusus yang berisi kategori bahan pustaka yang pemustaka minati misalnya tentang ”Internet” maka isi DVD hanya berisi katalog buku-buku yang terkait dengan ”Internet” disertai bonus buku elektronik/e-book, podcast dan video tentang ”Internet”.

7. Menyediakan kemudahan bagi pengguna mobile phone untuk bisa mengakses website Perpustakaan dan mendownload info yang dibutuhkan seperti buku elektronik /e-book.

8. Menyediakan fasilitas meminjam dari jarak jauh sehingga bagi yang tidak sempat mengisi kertas formulir peminjaman buku secara langsung di Perpustakaan dapat mengisinya secara online lewat website ataupun lewat fasilitas sms dari tempat kerja/ tempat aktivitasnya.

9. Perpustakaan bisa mengikat pemustaka dalam sebuah komunitas baik secara offline melalui pertemuan rutin maupun secara online melalui milis/mailing list.

10. Menyebarkan informasi seputar kegiatan Perpustakaan semisalnya acara seminar, bedah buku , bazaar dan lomba melalui milis dan sms.

11. Pustakawan perlu membuat blog untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat luas dan supaya pustakawan mengetahui perkembangan dunia maya khususnya yang terkait langsung dengan dunia perpustakaan.

2 comments:

  1. trimakasih atas informasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama-sama. Terima kasih ya sudah berkunjung ke blog ini :)

      Delete