Saturday, 30 September 2023

Scale Up Your Skill & Creativity With ASUS Vivobook 14 (M1405) !


Setelah melewati pasang surutnya hidup, aku tersadar jika kita punya impian atau cita-cita yg baik tidak ada salahnya kok untuk mencari jalan untuk mewujudkannya. Karna apalah artinya hanya punya impian / cita-cita yg baik tapi tidak diwujudkan, walau mungkin Malaikat sudah mencatat niat baik kita sbg amal baik.

Keberadaan ““DreamyLit”” adalah Mimpi yang jadi Nyata

Well, untuk sampai ketahap benar-benar meluangkan waktu membangun brand sendiri , “DreamyLit” jelas tidak mudah. Semua berawal dari keisenganku mengikuti kelas desain grafis, lalu hadir di workshop-workshop seni hingga menjadikan jiwa seniku semakin menggebu-gebu.

Dan ditahun 2016 aku mulai suka menggambar menggunakan watercolor/cat air dibanding menggambar digital. Salah satu objek yg sering kugambar adalah keindahan bunga dan dedaunan. Ditengah kesibukanku mengajar bahasa Inggris aku pun masih menyempatkan berlatih menggambar manual dengan cat air dibantu referensi-referensi gambar dan tutorial dari internet, channel youtube serta dari instagram para seniman mancanegara.

Hingga pada akhirnya dikepala ini selalu bermunculan ide-ide kreatif menggambar yg tak terbendung. So, di tahun 2018 kuputuskan untuk mempublish karya seniku dalam sesuatu bentuk yg bisa dipakai orang-orang di kehidupan sehari-hari. Setelah mencari nama yg tepat lalu terciptalah ““DreamyLit”” karena mimpi-mimpi dan ide-ide kreatif dikepalaku selalu memancarkan cahayanya.

Yap  keinginan untuk menghasilkan sesuatu dari desainku begitu kuat dan aku ingin memperlihatkan karya-karyaku pada khalayak luas. Selain karena aku ingin memperkenalkan karyaku ke orang-orang,  aku juga ingin mereka merasakan  keindahan dan ketenangan setelah melihat karya seniku.

Walaupun ada pergolakan batin , saat itu aku bertanya pada diriku sendiri apakah semua ide-ide dikepala itu harus diwujudkan, apakah keputusanku untuk membangun brand sendiri sudah tepat, apakah nanti produk-produk yg kujual ada yg beli? Bermacam-macam pertanyaan muncul, tapi aku berkata pada diriku sendiri ‘Bismillah,  mulai saja dulu dgn apa yg kita mampu & kita punya, karena kalo tidak memulai sama sekali kita tidak pernah tahu akan sampai mana kemampuan kita"

Akupun mulai bergerak cepat mengumpulkan harta karun berupa kumpulan karya-karyaku yg sudah kugambar sendiri secara manual, lalu kuedit di Adobe Photoshop dgn laptop jadulku untuk dipercantik sedemikian rupa hingga akhirnya bisa dilihat dalam bentuk produk siap pakai seperti tas totebag,sling bag, pouch, notebook , sketchbook dll. Dan betapa bahagia aku ketika kustomer membeli produkku dan menyukai desainku,

Nah berikut ini adalah deretan desain cantik nan unik yg sudah kubuat. Jika teman-teman mau melihat detailnya bisa menuju link instagram “DreamyLit”:

https://www.instagram.com/dreamylit/




Menantang Diri Sendiri Membuat “DreamyLit Creative Studio”

Masyallah ya aku tidak pernah membayangkan sebelumnya aku berani mempublish karya-karya seniku dalam bentuk bermacam merchandise dibawah naungan “DreamyLit”. “DreamyLit” sungguh berarti bagiku, karena ia adalah salah satu bukti nyata kebesaran ALLAH SWT bagaimana setiap manusia itu diberi kelebihan-kelebihan. Dan salah satu yg dititipkan padaku adalah berupa kepekaan dalam seni visual

Aku tahu sudah saatnya “DreamyLit” tumbuh lebih besar lagi , tidak hanya mencetak desain di merchandise tapi bisa membuat karya lain seperti membuat buku cerita anak, worksheet (lembar kerja siswa) , animasi anak, mainan edukasi dan juga membuat konten-konten edukasi yang kreatif.

Itulah alasannya aku ingin membangun studio kreatif yg dapat memfasilitasi kegiatan bisnis kreatif tersebut. Insyaallah akan kuberi nama “DreamyLit Creative Studio” atau disingkat D.C.S (dibaca ejaan Inggrisnya “Di-Si-Es”)

Tapi tentunya untuk mewujudkannya aku membutuhkan perangkat teknologi seperti laptop yg mumpuni untuk mendukung pekerjaanku dalam mendesain. Berdasarkan ReviewLaptopID.com ada beberapa hal yg perlu dipertimbangkan dalam memilih laptop yg dikhususkan untuk mengerjakan pekerjaan desain yaitu : 1) Memakai processor generasi terbaru, 2) Memiliki layar yg luas dan display warna yg jelas, 3) Kapasitas penyimpanan yg  besar 4) Mempunyai lapisan anti glare/ anti silau

 

Mengenal Lebih Dekat Laptop Asus Terbaik Versiku ASUS Vivobook 14 (M1405)

Setelah aku melihat berbagai review laptop aku jatuh hati pada laptop ASUS Vivobook 14 (M1405) yang terlihat sangat kokoh dan kuat. Berikut sekilas spesifikasi ASUS Vivobook 14 (M1405)



………..

Laptop ASUS hadir dengan dilengkapi Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari." 

………..

Tapi apakah laptop ASUS ini sudah memenuhi syarat untuk dijadikan laptop andalan yg mendukung pekerjaanku sbg desainer kreatif. Mari kita lihat keunggulan ASUS Vivobook 14 (M1405) bersama-sama:

1)       ASUS Vivobook 14 (M1405) mengusung processor baru AMD Ryzen™ 7 7730U  

Inilah fakta yg tak terbantahkan bahwa laptop ASUS Vivobook 14 (M1405) memang terdepan dalam teknologi barunya. Seperti yg kita tahu bawa pekerjaan terkait desain grafis memerlukan laptop khusus karena desainer sering mengolah file-file gambar, animasi dan video ukuran besar di software grafis, animasi & video. Nah, belum lagi bila ada projek desain dengan deadline yg mepet, maka laptop kita mau tidak mau harus ikut bekerja keras. Misalnya sering kali dilaptop jadulku ketika  proses rendering di Adobe Photoshop bisa memakan waktu lama, pasti beda dgn Laptop Asus Vivobook 14 (M1405) yg akan selesai secepat kilat ketika proses rendering foto/video berlangsung. So, dengan adanya processor baru AMD Ryzen™ 7 7730U   Asus Vivobook 14 (M1405) akan menjadikan pekerjaan desainer semakin lancar dan efisien. Tidak ada lagi drama loading lama lagi ;D.

2) GOOD NEWS!! Laptop Asus Vivobook 14  (M1405) memiliki tampilan layar warna yg luar biasa

Dengan software ASUS Splendid terintegrasi, gamut warna (rentang warna yg dihasilkan sehingga dpt dilihat mata manusia) dapat dengan cepat dan mudah diubah disesuaikan dengan berbagai tugas atau preferensi. Ada pilihan pengaturan warna asli ultravivid, sRGB untuk konten web atau browsing, DCI-P3 untuk konten bioskop, atau Display P3 untuk warna dunia nyata yang luar biasa.

 


Aku rasa kita dapat merasakan pengalaman visual baru yang lebih luas dengan layar NanoEdge tiga sisi Vivobook 14 yang menakjubkan dengan rasio aspek 16:10. Layar terbaik dikelasnya dengan panel sekelas bioskop untuk warna yang sangat jelas dan layar bersertifikat TÜV Rheinland untuk emisi cahaya biru rendah. Bagi para desainer kejelasan serta kecemerlangan warna adalah segalanya karena mata desainer sangatlah peka dengan warna.

 

3) ASUS Vivobook 14 (M1405) mendapat dukungan penuh dari RAM dan storage berkapasitas besar.

Sudah menjadi hal utama kalau Laptop untuk pekerjaan desain itu harus memiliki kapasitas penyimpanan yg besar. Laptop ASUS Vivobook 14 (M1405) memiliki kapasitas slot memori RAM DDR4 16GB dan storage SSD 512 GB, M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD. Berkat kapasitas yang besar, aku sebagai desainer pastinya tidak akan khawatir laptop lemot karena menyimpan file-file grafis, foto dan video dalam jumlah besar serta  data penting lainnya Apalagi pekerjaan desainku sangat beragam dari mulai membuat desain journal planner, totebag, slingbag, phonecase, kalender dan next akan membuat buku anak dan projek kreatif lainnya seperti animasi anak.

 

4) ASUS Vivobook 14 (M1405) Mempunyai lapisan anti-glare/anti silau

Bagi seorang desainer pandangan yg jelas ke layar laptop tanpa gangguan silau jg termasuk hal penting. Beruntungnya  Layar ASUS Vivobook 14 (M1405) adalah laptop yg didesain dengan layar lapisan anti-glare yg  bagus dimana lapisan ini akan membuat mata kita nyaman karena tidak lagi memantulkan cahaya. 

Tambahan Fakta menarik lainnya adalah Laptop ASUS Vivobook 14 (M1405) didukung teknologi Asus Antimicrobial Guard Plus.  Teknologi Antimicrobial Guard Plus dpt melindungi bagian laptop yg sering disentuh tangan & dapat menghalau 99% virus Covid-19, virus flu dan bakteri lainnya. Kitapun sebagai desainer pasti merasa lebih aman jika harus membawa laptop keluar ketempat umum sehingga tidak perlu khawatir jika ada virus menempel di laptop.

Jadi kesimpulannya, ASUS Vivobook 14 (M1405) sangat memenuhi kriteria utama laptop bagi desainer kreatif seperti aku karena ASUS Vivobook 14 (M1405) memiliki prosessor terbaru AMD Ryzen™ 7 7730U, mendapat dukungan penuh dari RAM DDR4 16GB dan storage SSD 512 GB, M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD berkapasitas besar , memiliki tampilan layar warna yg luar biasa jelas dan mempunyai lapisan anti-glare/anti silau yg bagus. Poin-poin inilah yg menjadikan ASUS Vivobook 14 (M1405) Laptop Asus Terbaik Versi Gue. Eits tapi jangan lupa bagi seorang desainer kreatif yg tidak kalah penting adalah terus meningkatkan kreatifitas dan kemampuan desain untuk mengekplorasi ide-ide kreatif menjadi maha karya /masterpiece. Selamat berkaryaa ~ 

 

Note :
Tulisan ini diikutsertakan dalam
Blog Writing Competition “Laptop Terbaik ASUS Versi Gue” diselenggarakan oleh ASUS Indonesia bekerja sama dengan Adventurose. Informasi lebih lanjut mengenai Blog Writing Competition bisa klik di sini. 

 


 

Wednesday, 2 August 2023

LIBURAN KE GALERI NASIONAL JAKARTA

Ketika musim liburan sekolah tiba banyak warga Jakarta memilih berlibur keluar kota. Sedangkan saya dan teman saya lebih memilih mengelilingi Jakarta mumpung sepi dari aktivitas sekolah anak-anak. 

Perjalanan diawali dengan naik KRL dari stasiun Kranji, Bekasi. Kami memilih naik KRL karena termasuk moda transportasi dgn biaya murah. Bayangkan untuk perjalanan dari Stasiun Kranji ke Stasiun Gondangdia Cikini hanya perlu bayar Rp 3000. Bersyukurnya sekarang tiket KRL bisa dibeli lewat Aplikasi Go-Jek dengan mudah. Jadi kita hanya tinggal menempelkan barcode perjalanan untuk masuk dan keluar stasiun kereta. 

Well, walau kaki pegal-pegal naik turun tangga krn sekarang kita diharuskan transit di stasiun Manggarai jd tidak bisa langsung seperti dulu. Di perjalanan liburan kali ini setidaknya kami mengunjungi 4 tempat : Galeri Nasional, Monas (ini gagal sih karena hari itu Monas ditutup jd kami cuma duduk diluar pagar :( ), Kawasan Mesjid Istiqlal dan Toko es krim legendaris ”Ragusa”. 

Tapi untuk kali ini saya mau membagikan foto di Galeri Nasional yg ternyata lokasinya pas disebrang Stasiun Gambir. Dan perlu kalian tahu ini pertama kalinya aku datang ke Galeri Nasional. Jadi saat kesana masih agak bingung, kami hanya bisa melihat pameran yg diluar area gedung utama. Pameran yg ada digedung utama biasanya diisi oleh karya-karya besar seniman dan bagi masyarakat umum yg mau melihat harus daftar dulu secara online.

Berikut ini beberapa hasil jepretan saya dan teman saat berkunjung ke Galeri Nasional 


 Kebetulan saat itu sedang ada pameran Food Illustration yg diadakan oleh Jakarta Food Sketchers. Wah seru banget bisa melihat dari dekat karya dari seniman ibukota yg mengulik tentang kuliner di Jakarta,







***

Thursday, 1 August 2019

SOSIALISASI GERNAS BAKU 2019 DI TK ISLAM AL AZHAR 6 SENTRA PRIMER


Hari Sabtu (27-07-2019) senang sekali selain ada Pertemuan Awal Tahun di KB/TK Islam Al Azhar 6 Sentra Primer Jakarta Timur jg ada sosialisasi 'Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku'/ Gernas Baku' yg  diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan GERNAS BAKU ini dilaksanakan serentak di seluruh Taman Kanak-Kanak di Indonesia tanggal 27 Juli 2019.

Acara sosialisasi GERNAS BAKU ini dihadiri oleh perwakilan dari Walikota, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur dan juga Camat daerah Cakung Jakarta Timur. Tujuan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) adalah untuk Membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak-anak mereka, Mempererat hubungan sosial-emosi antara anak dan orang tua, Menumbuhkan minat baca anak sejak dini. 


Yap memang kegiatan membacakan buku juga bisa menjadi kegiatan yg merekatkan hubungan antara orangtua-anak, dan setidaknya bisa menjauhkan anak dari kecanduan gadget/handphone~👍
Yuk ayah bunda sempatkan waktu liburnya membacakan buku ke ananda tercinta agar anak gemar membaca buku. Karena dgn membaca buku anak menjadi banyak tahu~

Oiya jangan lupa tonton video anak-anak TK ISLAM AL AZHAR 6 SENTRA PRIMER menyanyikan GERNAS BAKU dengan sangat kereeen berikut ini~

  
#buku #membacabuku #paud #tamankanakkanak #tk #gernasbaku #gerakannasional #orangtuamembacakanbuku #kemdikbud #gernasbaku2019

Monday, 1 April 2019

"Cherry Blossom" April Calendar 2019

Are you looking for April Calendar 2019? Here it is , my own calendar design. You can download it for free and print it. Oh By the way, all public holiday based on Indonesia public holiday.


Buat teman-teman di Indonesia bisa membeli kalender aslinya di tokopedia loch. Coba klik link: https://www.tokopedia.com/dreamylit/kalender-meja-2019

Sunday, 24 February 2019

Era Blogger Mendukung Pelestarian Hutan


Isu perubahan iklim/climate change sudah seringkali saya dengar beberapa tahun belakangan ini. Tapi saya belum sepenuhnya paham dampaknya bagi keberlangsungan hidup manusia.

Sayapun seringkali melihat seliweran berita tentang kerusakan hutan yg dilakukan manusia melalui media televisi ataupun sosial media.  Tapi saya bingung, tidak tahu harus berbuat apa untuk menunjukkan bahwa saya peduli pada kembalinya fungsi hutan sebagai paru-paru dunia.


Beruntunglah saya menjadi salah satu blogger yg mendapat kesempatan hadir di Talkshow Interaktif Forest Talk Wih Blogger : Menuju Pengelolaan Hutan Lestari” yg digagas oleh Yayasan Dr.Syahrir & The Climate Project Indonesia. Acara ini digelar dihari Sabtu, 9 Februari 2019 lalu di Almond Zuchini Jakarta Selatan. Ada sekitar 20 blogger asal jabodetabek yg hadir di acara ini. Sudah sejak dari awal acara teman-teman blogger sangat antusias menyimak  penjelasan dari empat narasumber utama. Keempat narasumber itu adalah Dr. Amanda Katili Niode-Manager Climate Reality Project Indonesia, Dr. Atiek Widayati-Tropenbos Indonesia, DR.Sri Maryati-Direktur Eksekutif Yayasan Belantara dan Ir.Murni Titi Resdiana,MBA, dr Kantor Utusan Khusus Presiden bidang Pengendalian Perubahan Iklim.

Sesekali para blogger merekam dan menjepret moment langka diskusi interaktif yg berlangsung dan mengunggahnya ke sosial media guna menyampaikan reportase acara ini. Dan tentunya juga karena ada lomba live tweet dan instagram dgn hadiah menarik dr pendukung acara.

Saya pribadi cuma sempat sekali mengunggah foto ke instagram karena saya ingin fokus menyimak yg disampaikan oleh narasumber. Jujur saya  benar-benar baru tersadar akan dampak jangka panjang perubahan iklim setelah menyimak paparan para narasumber. Sekaligus saya salut pada kontribusi pihak-pihak yg peduli pada pelestarian hutan dan  pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sungguh saya sangat beruntung bisa bertemu mereka yg telah memberi saya inpirasi untuk turut serta mendukung pelestarian hutan.

Berikut ini sedikit rangkuman dari pemaparan empat narasumber utama :

1. Dr. Amanda Katili Niode, Manager Climate Reality Project Indonesia

Pemaparan dr ibu Amanda kurang lebih memberi pengetahuan tentang perubahan iklim & sejauh mana mempengaruhi keadaan di bumi. 
Perubahan iklim terjadi  karena kegiatan manusia seperti penambangan batu bara, transportasi lintas negara, industri peternakan, kebakaran hutan, dan penumpukan sampah dipembuangan sampah.
Dampak dari perubahan iklim adalah gagal panen, kelangkaan air, bencana alam, penyakit dan kekurangan bahan bakar. Dan saat ini dampak yg sangat terasa adalah cuaca ekstrem yg terjadi diseluruh dunia.

2. Dr. Atiek Widayati, Tropenbos Indonesia

 
Ibu Atiek memberi gambaran akan pengelolaan hutan & lanskap berkelanjutan hutan Indonesia. Selain itu juga isu seputar hutan dan bahaya yg dihadapi hutan Indonesia krn 'deforestasi' (kehilangan hutan akibat aktifitas manusia), degradasi hutan (perusakan atau penurunan kualitas hutan) & konversi hutan (hutan menjadi penggunaan non-hutan seperti untuk pertanian & perkebunan). 

Berdasarkan data yg ada, ‘Deforestasi’ di Indonesia pernah mencapai angka tertinggi direntang tahun  1996-2000. Dampaknya saat ini tentunya semakin berkurangnya luas hutan di Indonesia. Wah tidak terbayang nanti sekitar 10 atau 50 tahun lagi apakah anak-cucu kita masih bisa menikmati indahnya hutan dan manfaatnya sebagai sumber oksigen.

Maka menurut ibu Atiek perlu dukungan masyarakat umum yaitu dengan:
-Mendukung pelestarian hutan yg ada
-Mendukung hasil hutan bukan kayu
-Pemanfaatan jasa ekosistem hutan
-Mendukung ekonomi masyarakat tepi hutan
-Mendukung produksi / produk kayu berkelanjutan


3. DR.Sri Maryati, Direktur Eksekutif Yayasan Belantara

 

Yayasan belantara merupakan penyalur dana hibah yg bekerja untuk melindungi bentang alam Indonesia dgn mengembangkan program berkelanjutan di area konservasi , reforestasi dan pengembangan masyarakat berkelanjutan.

Ibu Cici,begitu panggilan akrab dr perwakilan Yayasan Belantara ini yg jg menjelaskan tentang program-program pelestarian hutan yg dilakukan Yayasan Belantara. Jadi dana hibah yg diterima Yayasan Belantara dialokasikan untuk mendukung implementasi kegiatan-kegiatan seperti:
-restorasi hutan dan lahan
-Proteksi hutan & lahan dari karhutla
-konservasi spesies langka
-penguatan institusi
-pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat
Menariknya bu Cici menjelaskan jg tentang eco tourism seperti wisata hutan. Wah seru juga yaaa selain jalan-jalan kita bisa sekaligus mengenal lebih dekat hutan Indonesia dan kehidupan masyarakatnya.

4.  Ir.Murni Titi Resdiana,MBA, dari Kantor Utusan Khusus Presiden bidang Pengendalian Perubahan Iklim
 

Ibu Murni sebagai narasumber dari pemerintahan ini banyak menjelaskan tentang ekonomi kreatif yg bisa dihasilkan dari pohon tanpa merusak keseimbangan ekosistem hutan dan juga tidak merusak lingkungan.

Hasil-hasil kerajinan ecoproduct yg berasal dari pepohonan seperti rotan, lontar pun bisa memiliki daya jual tinggi. Selain itu serat alam Indonesia juga bisa diolah menjadi tenun, celup ikat maupun batik. Serat-serat alam seperti serat eucalyptus, serat daun nanas,serat bambu dan serat pelepah pisang ternyata bisa menjadi bahan dlm pembuatan pakaian di industri fashion. Tentunya dengan diberi sentuhan yg unik serta menarik sangat mungkin pembeli mancanegara tertarik membeli.

Ibu Murni juga membahas tentang pewarna alam. Penggunaan pewarna alam jelas lebih ramah lingkungan dibanding dengan pewarna buatan yg bisa merusak lingkungan. Pewarna alami ini bisa didapat dari hutan seperti Daun jati yg bisa menghasilkan warna merah, Kulit secang menghasilkan merah coklat, Indigofera menghasilkan warna biru, Akar mengkudu menghasilkan merah. 
Selain itu Ibu Murni juga membahas tentang ide eco fashion yang bertujuan mendukung penenun Indonesia.


Mini Exhibition (Produk Hutan Non Kayu, Produk Kreatif Limbah Kayu) & Icip-icip Kuliner Produk Hutan
Setelah mendapat pencerahan akan perubahan iklim, pelestarian hutan & ekonomi kreatif hasil hutan non kayu jg ada sedikit perkenalan dari pihak-pihak yang turut mendukung acara yaitu ibu Myra dari Rumah Rakuji, ibu Negla dari perwakilan CSR perusahaan kertas APP,Ibu Titi dari Javara, dan ibu Tantrie dr Almond Zuchini.



Nah, setelah acara talkshow selesai tibalah saat buat pecinta kuliner mencicipi makanan yg disajikan oleh Almond Zuchini dgn bahan-bahan makanan alami dr hutan seperti nasi kecombrang, ayam lempah kulat pelawan, ikan pepes berbalut daun pohpohan, sup telur puyuh campur jamur dan sate jamur. Sebelumnya juga ada demo memasak 'Ayam Panggang Madu Hutan' dari Chef Norman. Wah siapa yg tidak senang ya selain mendapat wawasan baru tentang pelestarian hutan dimanjakan pula lidah para blogger dengan sajian super lezat dari dapur Almond Zuchini. Alhamdulillah nikmatnyaaa. :D



Oiya tidak hanya sajian makanan super lezat yg membuat hati para blogger senang tapi juga karena disekitar area talkshow ada pameran produk dr alam Indonesia yaitu dari Rumah Rakuji, Javara & CSR APP.

 
Rumah Rakuji
Dari booth Rumah Rakuji kita bisa melihat kerajinan tenun dari berbagai daerah di Indonesia, seperti tenun Baduy ataupun Ulap Doyo khas Kalimantan. Rumah Rakuji mengusung konsep ecofriendly karena bahan yg dipakai untuk pembuatan produknya adalah berasal dari serat alami Indonesia & jg pewarna dr alam.





Komunitas Cipta Handycraft Innovation Product (Program CSR PT Indah Kiat Pulp & Paper)
 
Lalu Di booth Komunitas Cipta Handycraft Innovation Product ada ragam kerajinan kayu seperti frame foto, pajangan kayu yg dihasilkan dari limbah kayu. Perusahaan kertas ini memang berkomitmen menjalankan program zero deforestation dgn hanya mengambil 100% serat alami dr perkebunan yg dikelola berkelanjutan. Mereka jg berkomitmen menanam kembali bibit baru dr setiap pohon yg ditebang dan megolah limbah kayu yg ada menjadi produk yg bisa dimanfaatkan.




Javara Indonesia

Dan diruangan dalam ada yg sangat menarik perhatian saya yaitu booth Javara yg menampilkan produksi bahan makanan yg berasal dari alam Indonesia melalui proses alami. Saya melihat ragam bumbu, minyak, mie, gula aren, kopi, madu hutan dikemas dgn desain packaging produk yg sangat menarik mata. Kabarnya produk Javara telah diekspor kebanyak negara. Luar biasa kekuatan bahan makanan Indonesia yaa. Saya yakin berkat Javara petani Indonesia menjadi lebih sejahtera.








Poster 'Yuk Lindungi Bumi Kita'

Setelah mengingat kembali esensi perbincangan seru “Forest Talk Wih Blogger : Menuju Pengelolaan Hutan Lestari” sayapun terinspirasi membuat ilustrasi poster brikut ini.



Illustrasi  yg saya gambar ini merupakan upaya yg bisa kita lakukan sebagai masyaraka yg tinggal dikota , jauh dr kawasan hutan agar tetap bisa berpartisipasi menjaga bumi dari dampak perubahan iklim. So Bagaimana teman? Kamu siap ambil bagian untuk menjadikan kondisi Bumi dan Hutan Indonesia lebih baik? Pastinya donk ya~